Facebook Messenger API saat ini telah mendukung Instagram. Itu artinya bisnis yang Anda jalankan dapat digunakan untuk me-manage percakapan dengan customer melalui profile mereka, layanan Shop hingga Stories.
Selama beberapa tahun terakhir platform messaging seperti Whatsapp dan Messenger telah membuka layanan API mereka untuk bisnis enterprise.
Hal tersebut memungkinkan perusahaan melakukan percakapan dengan pelanggan dalam skala yang jauh lebih besar. Tapi sayangnya Instagram semakin ditinggalkan sebagai media percakapan atau conversation.
Hingga saat ini Instagram telah melakukan perubahan cara pelanggan berhubungan dengan brand yang Anda miliki.
Instagram memang sering kali dilihat hanya sebagai media untuk membuat content, berbelanja, atau jika dilihat dari kacamata lain Instagram adalah platform funky marketing tools.
Messaging dari Instagram pun sering kali tidak dilihat sebagai media yang mampu mendukung percakapan. Namun hal ini merupakan gap yang cukup besar untuk dapat dimanfaatkan menjadi customer experience.
Untuk bisnis dengan pangsa pasar generasi millennial dan Gen Z nyatanya Instagram dalah platform yang cukup krusial.
Namun fitur yang memudahkan berbelanja, berbagi, dan mengobrol bagi pengguna Instagram biasanya hanya dibahas dalam konteks retailer, restoran, dan brand lifestyle dengan skala yang lebih kecil.
Anda tak perlu kawatir, semua itu akan segera berakhir.
API Messenger with Support for Instagram memungkinkan Anda untuk memaksimalkan percakapan dalam skala yang jauh lebih besar.
Bagaimana Instagram for Business bekerja tanpa adanya API?
Daftar Isi
Mempertibangkan fakta hari ini, Nike adalah salah satu brand dengan jumlah follower terbanyak di dunia. Bayangnya apabila mereka tidak bisa meresponse DM yang Anda kirimkan?
Keberadaan Nike di Instagram membuktikan bahwa brand tersebut telah menjalankan fungsi digital presence di social media, nyatanya fitur DM di Instagram tidak memungkinkan dimanfaatkan sebagai media engagement.
Apa itu API?
API adalah singkatan dari Application Programming Interface. Dalam dunia perpesanan bisnis, API memungkinkan perusahaan melakukan lebih banyak hal dengan percakapan dengan pelanggan. Percakapan tersebut dapat diubah menjadi ticketing support, digunakan sebagai sumber data, hingga diintegrasikan ke dalam perangkat lunak CRM. Hal tersebut juga berarti perusahaan dapat memiliki banyak agen yang menyeimbangkan sejumlah besar percakapan sembari memanfaatkan automation tools seperti chatbots.
Kehadiran berbagai fitur tersebut adalah fitur utama dalam meningkatkan customer experience yang modern, namun sayangnya Instagram merupakan salah satu platform yang cukup tertinggal dari sisi API.
Menjaga percakapan di Instagram dengan platform yang terintegrasi
Menjaga percakapan dalam platform yang terpisah adalah suatu hal yang cukup sulit untuk dilakukan.
Namun dengan memanfaatkan social media sebagai platform untuk memahami perilaku konsumen dalam konteks secara penuh dalam hal customer relations dan hubungannya dengan brand.
Tentunya brand yang Anda miliki akan memperoleh manfaat yang jauh lebih besar dengan memberikan layanan yang lebih baik dengan memanfaatkan data tersebut.
Namun dari awal kemunculan Instagram, fitur perpesanan yang dimilikinya tak mampu memberikan solusi otomatisasi pesan sehingga agen sering kali tidak dapat mengalihkan Query ke inbox yang tepat untuk menanggapi pertanyaan yang sifatnya umum.
Tepat pada bulan Oktober 2020, akhirnya Facebook merilis update terbaru dengan menggabungkan backend Instagram Direct Message dengan Facebook Messenger. Fitur baru ini memungkinkan Kita untuk mengirimkan pesan ke pengguna di kedua plaform secara bersamaan dengan Zendesk.
Hal ini tak terlepas dari kemajuan fitur Instagram yang juga belakangan ini merilis beberapa fitur seperti e-commerce, seperti Shop dan Check Out. Hal ini tentunya mempermudah penjualan produk melalui aplikasi tersebut.
Kesuksesan WhatsApp Business API yang dirilis pada tahun 2018 membuat orang-orang merasa seolah-olah hanya masalah waktu saja sebelum pada akhirnya Instagram bergabung dengan grup perpesanan bisnis ini.
Instagram business untuk solusi perpesanan
Messenger API untuk Instagram dirancang dengan mempertimbangkan berbagai masalah yang mungkin saja muncul.
Salah satunya adalah masalah yang dihadapi perusahaan besar dengan memungkinkan mereka mengelola percakapan pelanggan dan menawarkan dukungan dalam percakapan yang dimulai di Instagram melalui platform Zendesk.
Mirip dengan pendahulunya yang berfokus pada WhatsApp dan Messenger. API memungkinkan customer dan perusahaan yang sudah menggunakan Instagram mengelola volume percakapan yang tinggi dan menampilkannya dalam satu platform Zendesk.
“Messenger API untuk Instagram memungkinkan perusahaan besar untuk meningkatkan kehadiran bisnis mereka di Instagram dan menawarkan support system yang lebih baik dan mengelola percakapan pelanggan dalam skala yang jauh lebih besar.”
Dalam hal belanja online, Instagram saat ini telah mengubah banyak hal. Pembuat konten YouTube membuat rekaman video yang menunjukkan produk yang mereka beli di Instagram, menunjukkan hal baru, dan lain sebagainya. Fitur seperti Checkout dan tag belanjaan membuat customer experience semakin berkembang menjadi lebih baik.
Brand yang digemari oleh generasi milenial seperti Nike, benar-benar mengutamakan Instagram sebagai media publikasi dan sarana digital presence.
Pengguna Instagram menawarkan banyak insight tentang bagaimana sebuah brand berinteraksi, baik melalui bookmark postingan, menandai merek, berbagi konten, hingga berinteraksi melalui DM Instagram.
Sekarang brand yang lebih besar pada akhirnya dapat menawarkan perpesanan sebagai bagian dari pengalaman pelanggan yang holistik melalui Zendesk.
81% pengguna Instagram setidaknya telah melakukan penelitian tentang produk dan layanan dalam aplikasi. Bayangkan bagaimana perpsektif komunikasi ini saat ini telah berubah karena mereka dapat benar-benar mengobrol dengan merek besar yang mereka minati?
“Insta DMs are the newest customer support channel at Zendesk!”
API Messenger Facebook telah mendukung Instagram, artinya saat ini user dapat melakukan percakapan dengan pelanggan melalui Instagram.
Dengan Zendesk, agen dapat menanggapi DM sebagai bagian dari ticketing complaint management mereka. Ada banyak hal yang menarik yang dapat Anda lakukan di sini. ”
So, tunggu apalagi? Dapatkan sekarang juga.
Anda memiliki pertanyaan terkait Salesforce? Hubungi kami via salesmarketing@saasten.com atau hubungi ahli CRM kami di (+62) 878 8880 3822
Fill Out This Form To Get Started!
~Saasten Technologies, No Intricacy~
Get In Touch On Our Social Media :
- Website : www.saasten.com
- Instagram: @saastentechnologies
- Tiktok : @saastentechnologies
- Youtube : Saasten Technologies
- Linkedin : Saasten Technologies